Free Heart Spin 4 Ever Cursors at www.totallyfreecursors.com

Wednesday, October 24, 2012

TANDA-TANDA & MENCEGAH PERSELINGKUHAN EMOSIONAL


Di masa kini, sebagian besar “waktu dihabiskan” di tempat kerja, dengan rekan atau kolega. Termasuk kolega dari lawan jenis. Hubungan yang dekat, jika tidak hati-hati, bisa tergelincir menjadi “perselingkuhan emosional”. Batasan atau definisi teman menjadi tidak jelas. Kendati pun tidak terjadi hubungan seksual, perselingkuhan emosional ini bisa “merusak atau menghancurkan” perkawinan, kendati pun hubungan ini tidak direncanakan atau disengaja. Untuk menghindari bahaya, kenali “tanda-tanda perselingkuhan” dan teruskan baca untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Read moor
Tanda-tanda perselingkuhan emosional
Perselingkuhan wmosional dapat dimulai dengan sapaan sederhana, “halo”, atau “hai”, atau bahkan dengan kedipan mata. Dimulai dari ruang rapat atau chatroom. Salah satu pasangan berkilah, “Kenapa ribut? Dia cuma teman.”
Pasangan lainnya tidak percaya dengan penjelasan itu. Rasa cemburu lalu menumpuk dan hubungan dengan pasangan jadi renggang. Kadang, memang tidak terjadi apa-apa, tapi kadang perselingkuhan sedang berproses. Hanya tinggal tunggu waktu saja. Jadi, bagaimana caranya mengenali pasangan yang kemungkinan akan selingkuh? Bagaimana menghentikan hubungan di luar pernikahan anda berkembang menjadi romantis? Berikut, beberapa topik yang perlu dipertimbangkan sebelum menyimpulkan perkawinan anda dalam zona bahaya.
Menjaga rahasia
Apakah anda merasa pasangan anda mestinya cerita lebih banyak tentang teman barunya? Atau apakah dia menutupi detail-detail dari hubungan platoniknya? Jika ya, mengapa? Pasangan harusnya  tidak berahasia dengan pasanganya, kendati pun dia merasa hal ini akan menyakiti hati, membuat marah, atau cemburu. Yang perlu diingat pasangan suami istri adalah, syarat utama untuk mendapatkan hubungan yang sukses dan perkawinan bahagia adalah kejujuran dan kepercayaan. Syarat ini tak bisa ditawar, dikalahkan atau dikorbankan.
Memindahkan kepercayaan
Apakah informasi yang harusnya dibagi antara suami dan istri, dibagi ke hubungan di luar perkawinan? Topik seperti keintiman seksual, Perbedaan yang tak bisa didamaikan, keuangan personal dan detail yang berkaitan dengan kelemahan pasangan, tak boleh dipercayakan kepada orang lain atau pihak luar.
Membandingkan
Apakah pasangan anda sering membandingkan anda dengan teman-teman lawan jenisnya? atau apakah anda merasa pasangan anda mestinya bisa meningkatkan diri di bidang yang dijagoi teman istimewa anda? Satu atau dua kali membandingkan mungkin tidak jadi masalah. Tapi kebiasaan membandingkan adalah pertanda bahaya.
Management waktu
Waktu seperti apa yang anda habiskan bersama sebagai pasangan suami istri? Apakah dasarnya kewajiban? Misalnya membayar tagihan atau pergi ke acara demi anak-anak? Atau apakah anda masih kencan berdua tanpa anak, tanpa keluarga, atau teman lainnya? Jika tidak, dan anda menemukan pasangan anda atau sendiri terlibat  seperti kencan diluar hubungan anda “Segera hentikan”. Ajak pasangan anda atau jangan lakukan sama sekali coffee talk dapat berubah menjadi pillow talk hanya dalam sekejap.
Ketertarikan
Apakah anda merasa pasangan suka dengan penampilan teman istimewanya apakah anda suka penampilan teman anda atau tertarik cara dia melakukan sesuatu????..... jika iya  selesaikan masalah ini dengan pasangan anda, lalu fokuskan kembali perhatian kepada satu sama lain ketimbang kepada pihak luar. JAdi dlm perkawinan anda ada 3-5 topik diatas yang harus diselesaikan, Jangan tunggu sampai lambat , dapatkan bantuan professional  apakah agama atau konselor professional.
Langkah-langkah pencegahan
Langkah-langkah untuk membuat perkawinan sukses dan bahagia adalah menghindari teman lawan jenis masuk kedalam hubungan intim, untuk itu di perlukan focus dan perencanaan, berikut langkah-langkah untuk menghindari hubungan lawan jenis yang bisa menghancurkan perkawinan:
1.     Selesaikan Urusan Kantor di Kantor
    Tetapkan hal-hal yang merupakan bagian yang integral dari pekerjaan dan yang bukan. Anda pasti ingin hubungan yang baik dengan semua kolega anda. Tapi, hubungan baik berarti bertanya bagaimana kondisi ibunya yang sedang sakit ata bagaiman pesta ulang tahun anaknya. Tidak berarti ngobrol atau tertawa tentang perjalanan terbarunya ke luar negeri. Buat percakapan yang murni barkaitan denan pekerjaan singkat dan manos. Seseorang jarang bicara panjang dengan anda kecuali jika anda ingin memperpanjang percakapan.
2.    Hindari bertemu dengan teman lawan jenis di luar tempat kerja
Jika anda bekerja dari makan siang sampai makan malam, pesan makanan dan makan di kantor ketimbang makan ke luar. Restoran jauh lebih intim dibanding kantor dan anda berkemungkinan lebih besar membicarakan masalah-masalah di luar bisnis ketika berada di luar. Sesudah menyelesaikan tugas, hindari perayaan minum kopi atau makan malam. Lebih baik rayakan dengan pasangan (suami atau istri) anda di rumah. Cerita dengan pasangan anda besarnya energi yang dikerahkan untuk proyek ini. Biarkan pasangan anda lebih terlibat di dalam hidup anda ketimbang menjauhkannya dengan lebih sering bergaul dengan kolega anda. Anda tidak wajib makan malam dengan kolega anda atau membalas persahabatan karena anda bekerja bersama. Jika seseorang membuka botol champagne atau membawa cake ke tempat kerja untuk ramai-ramai bergabung dengan mereka, tapi jangan diteruskan, ucapkan selamat kepada sumua orang yang telah kerja keras, tapi tunjukkan di mana anda memberikan perhatian dengan menjelaskan, bahwa anda sudah janji kencan dengan pasangan anda. Jika harus bertemu di luar kantor, buat pertemuan itu berlangsung di tempat umum ketimbang di tempat yang kondusif untuk kemesraan. Hindari perjalanan mobil yang lama karena kedekatan fisik dan tak bisa  meninggalkan satu sama lain mendorong terjadinya obrolan dan kemungkinan keintiman.
3.      Bertemu dalam kelompok
Jika bertemu dengan kolega lawan jenis, hindari hanya bertemu berdua. Adanya orang lain, kendati pun hanya satu saja bisa meminimalisir kemungkinan menjadi intima tau mesra. Minta seorang rekan kerja untuk pergi bersama anda. Jaga percakapan tetap fokus pada urusan pekerjaan. Pertemuan kelompok jaga mengirim pesan kepada orang lain bahwa anda dan dia berada di satu tempat untuk tujuan tertentu dan sesudah itu selesai. Orang-orang biasanya menghidari keintiman dalam kelompok karena secara alamiah lebih hati-hati dalam berbagi karena mereka tidak yakin, apakah yang mereka katakan akan menarik untuk seluruh kelompok.
4.     Cari jalan sopan untuk mengakhiri percakapan
Belajar cara mengakhiri percakapan yang menurut anda terlalu mesra atau intim. Jika anda merasa seseorang berbagi informasi pribadi yang berkemungkinan besar  menarik anda ke dalam hubungan yang lebih intim, akhiri percakapan itu secara sopan. Misalnya dengan mengatakan, tampaknya pembicaraan jadi serius, saya tak tahu apa yang harus dikatakan. Rasanya tak enak memberikan saran pada masalah sepenting ini. Jika saya jadi kamu, saya akan bicara dengan seseorang yang benar-benar menguasai hal ini. Atau mungkin agama. Dengan cara ini, anda merujuk orang tersebut kepada orang lain yang bisa lebih membantunya dan memastikan anda tak akan menjadi tempatnya untuk mencurahkan perasaan.
5.      Hindari hubungan konsisten
Cerita kepada rekan kerja atau kolega tentang liburan anda yang menyenangkan atau mendengarkan dia cerita tentang liburannya itu baik sejauh berakhir di situ saja dan sejauh percakapan yang tidak terkait dengan pekerjaan itu tidak konsisten. Hindari percakapan pribadi yang dilakukan secara teratur di mana anda mengembangkan tema, topik favorit atau meneruskan dialog. Membangun hubungan perlu waktu dan konsistensi, sesekali ngobrol atau tertawa boleh saja sejauh sampai di situ saja.
6.      Jangan berbagi perasaan pribadi
Hanya cerita sedikit pengalaman atau perasaan bisa menghambat orang lain berhubungan denan anda. Tidak berarti anda tak boleh sopan atau membantu jika kolega anda berbagi dengan anda tentang apa yang dipelajarinya ketika belajar menyelam, anda bisa bertanya bagaimana pelajaran berlangsung dan apakah dia senang tanpa cerita, bahwa anda sudah sejak lama ingin belajar menyelam. Jika anda merasa ingin berbagi perasaan ini, katakan kepada pasangan anda pada malam harinya tentang anda bicara dengan sesesorang yang mulai belajar menyelam dan anda penasaran tak punya waktu untuk melakukannya.
7.     Jujur pada diri sendiri
Kadang orang-orang menyakinkan diri mereka sendiri bahwa mengungkapkan sebagian energi seksual lewat percakapan yang innocent bisa membatu perkawinan mereka. “Lha, kan sya tidak bermaksud melakukan apa-apa. Jadi, mengapa berbahaya?” Coba Tanya pada diri sendiri bagaimana perasaan anda jika anda menemukan pasangan anda melakukan hal yang sama untuk memperbaiki perlawinan anda, pasti anda tidak senang. Sadari apakah anda merasakan sedikit keintiman atau ketertarikan, apakah ketertarikan seksual atau pun ketertarikan emosional. Pikirkan secara jujur, mengapa anda mengharap bisa bertemu lagi lain kali dengan orang itu. Anda merasa rayuan anda innocent ? coba uji sendiri, apakah anda akan menceritakan hal ini kepada pasangan anda? Jika anda bilang pada diri sendiri, bahwa interaksi anda dengan lawan jenis itu tidak apa-apa, tanya pada diri sendiri, apakah pasangan anda setuju dengan pendapat anda.
8. Hindari ciuman, pelukan sopan santun atau dansa dengan lawan jenis
Kedengarannya memang ekstrim, tapi bahkan dengan satu ciuman pun bisa mendatangkan keintiman tertentu. Bahkan ciuman sopan santun untuk menyapa dapat merupakan pengalaman yang agak sensual. Sering terjadi jabat tangan sederhana juga begitu. Dalam komunitas psikoanalitik, terdapat panduan jelas yang melarang kontak fisik, bahkan dengan pasien sesama jenis. Penyebabnya bukan hanya takut rangkukan, simpatik itu dapat menyebabkan sesuatu yang agak seksual, tapi karena rangkulan sederhana bisa langsung mengubah hubungan dan dapat membingungkan persepsi kedua belah pihak. Jika anda perlu cari alasan untuk mengndari ciuman atau dansa, jelaskan bahwa anda  sedang pilek atau flu dan takut menularkaknnya. Anda selalu bisa menepuk tangan orang yang menjabat tangan anda untuk menunjukkan kehangatan tanpa menggunakan sentuhan intim.
9.     Tunjukkan komitmen kepada pasangan anda setiap hari
Lakukan sesuatu yang bermakna untuk pasangan anda setiap hari. Bisa berupa pesan cinta atau menelepon, atau pergi bersama. Melakukan sesuatu untuk pasangan anda mengingatkan anda di sepanjang hari, betapa istimewanya dia untuk anda. Fokus pada hal-hal manis yang dilakukan pasangan anda untuk anda dan ingat bahwa agar hubungan bisa tumbuh dan berkembang, diperlukan waktu dan usaha. Simpan banyak foto pasangan anda, anak-anak dan hewan peliharaan anda di sekitar kantor sebagai peringatan visual kepada anda dan orang lain tentang prioritas-prioritas anda. Jika bepergian ke luar kota untuk tugas, letakkan 2 atau 3 foto pasangan atau keluarga anda di kamar hotel. Anda memang tak perlu foto untuk menghindari perselingkuhan, tapi perlu diselubungi dengan cinta dan foto-foto dapat membantu anda fokus, betapa banyaknya cinta yang anda miliki dalam hidup anda, bahkan ketika keluarga anda jauh di mata.









1 comment:

Unknown said...

sip gan postingannya ane bikin ane tetep bertahan sama pacar ane gan,, bisa di tambah lagi ngga gan postingannya tentang cara menahan nafsu untuk bercinta
thx gan

Read more: http://myhafiezers.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-widget-sharing-melayang.html#ixzz28GFX06tY