Free Heart Spin 4 Ever Cursors at www.totallyfreecursors.com

Friday, October 19, 2012

MUSUH DARI DALAM YANG MENGHAMBAT SUKSES


Pepatah mengatakan, kadang kita menjadi musuh terburuk untuk diri sendiri. Dalam diri kita sering muncul suara-suara yang menghambat kita mencapai tujuan-tujuan kita. Kita tidak terlahir dengan suara-suara seperti itu, tapi merupakan hasil pembelajaran dari pengalaman-pengalaman masa lalu, dari yang dikatakan seseorang kepada kita, atau dari yang kita yang baca dikoran. Lalu tanpa kita sadari,kita mengembangkan musuh di dalam diri sendiri. Untuk memudahkan,kita beri nama untuk musuh-musuh di dalam diri kita yang mungkin sudah anda kenal karena sering bicara dengan anda.
Read Mor
·         Pembuat keputusan yang bingung dan plin plan
Kita sering mendengar  keluhan dari si pembuat keputusan yang plin plan tentang bagaimana yang seharusnya, dan akan jauh lebih baik jika tidak seperti itu .Sering kali itu adalah kesalahan orang lain juga.Tapi jika kita berhenti dan bertanya , “Lalu kamu maunya yang seperti apa ?”, mereka biasanya akan sulit  menjawab.Mereka tahu apa yng tidak mereka inginkan, tapi tidak tahu apa yang mereka inginkan. Sebagai akibatnya, mereka tak akan membuat keputusan yang akan membuat mereka  menjadi lebih dekat dengan apa yang merekan inginkan. Mereka juga tidak mengenali ketika apa yang mereka inginkan berada di depannya, menatap ke dalam matanya.
·         Sejarawan
Sejarawan mempunyai 3 aspek :
Aspek pertama , sejarawan mengira, karena tidak terjadi di masa lalu atau karena di masa lalu mereka tidak berhasil melakukannya, makan juga tak akan berhasil di masa depan.
Aspek kedua,  mereka terus berpikir  dengan cara berpikir  yang sama seperti di masa lalu, dank are itu tak pernah memandang sesuatu dengan perspektif baru atau memikirkan ide-ide baru.
Aspek ketiga, mereka terus  menerus mengeluh tentang betapa hebatnya di masa lalu sehingga mereka tidak melihat hal-hal baik yang ada pada saat ini.
·         Si peragu
Salah satu ungkapan favorit si peragu adalah , “Benar, kan ? Kan sudah saya bilang!” Si peragu adalah orang yang menganggap sesuatu itu tak bisa dikerjakan atau mereka tak bisa mengerjakannya. Karena itu, mereka tidak mengerahkan usaha untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan lalu ketika benar tidak bisa dilakukan, mereka merasa menjadi orang yang benar. Di saat lain, si peragu mungkin mengarahkan upaya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, tapi kemudian menggunakan waktu yang ada  untuk mencemaskan ini dan itu, bertanya-tanya apakah akan berhasil. Akibatnya adalah, mereka  stres dan lelah.
·         Si penakut
Salah satu harga yang harus dibayar untuk mencapai tujuan kita adalah bergerak ke luar dari zona nyaman kita dan melakukan sesuatu yang baru, yang tak pernah kita lakukan sebelumnya. Kebalikannya adalah, cara ini membantu kita untuk tumbuh dan berkembang sebagai pribadi. Mengantar kita ke tingkatan baru sambil membuat kita  merasakan kesenangan dan petualangan.
Tapi si penakut lebih senang berdiri di pinggir lapangan, nonton orang lain mengerjakan ssesuatu dan merasa heran betapa berani dan pintarnya orang-orang itu. Si penakut sering pandai menyemangati orang lain dan mereka mungkin mencari alasan untuk memaafkan diri mereka yang tidak keluar  dari zona nyaman dengan ‘merendah’. Tapi jauh di dalam hati, mereka mungkin diam-diam mengharap. Mereka juga cukup berani kalau saja mereka dapat mengatasi  rasa takut gagal.
·         Si kepala angin
“Cepat, cepat ke sini ! ini adalah yang terakhir dan terbesar!” Si kepala angin kembali mengalihkan erhatiannya pada ide baik terkini dan menjadikannya sebagai tujuan baru mereka .
Yang menjadi masalah adalah , mereka tak pernah menyediakan waktu yang memadai untuk ide mereka yang sebelumnya untuk berkembang dan berakar.
Apalagi mengambil tindakan yang tepat. Dan lalu menetapkan tujuan baru dan mengejarnya.
Jadi, hadapi musuh-musuh anda dengan tatap muka. Berterimakasihlah kepada mereka atas kehadirannya di masa lalu, dan sekarang,ucapkan selamat berpisah secara berani. Lalu isi tempat mereka dengan seseorang yang anda cita-citakan di mana anda ingin menjadi seperti itu.


No comments:

Read more: http://myhafiezers.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-widget-sharing-melayang.html#ixzz28GFX06tY