Jika anda punya "rahasia" yang disembunyikan, anda tidak sendiri. Banyak
orang yang mempunyai rahasia yang terus menghantui. Ada yang pernah menikah
tapi tidak menceritakan kepada pasangannya yang sekarang.Ada juga yang menjadi
korban kekerasan oleh suami atau istri. Mungkin ada juga orang yang ingin
merahasiakan orientasi seksualnya. Yang lainnya lagi mungkin punya riwayat
penyakit jiwa dalam keluarga atau pernah mencoba bunuh diri. Semua rahasia ini
menjadi beban bagi yang bersangkutan. Untuk mengatasi rasa tak berdaya yang tidak diinginkan dan rendahnya
harga diri, anda bisa mengikuti langkah-langkah yang disebut Womanpower
Boosting Cycle yang terdiri dari 4 langkah A:
·
Awareness -
kesadaran
·
Alternatives -
alternative
·
Acceptance -
penerimaan
·
Action -
tindakan
Yang
dirumuskan oleh P. Kahn dan Sheila Kimmel dalam buku Empower Yourself.
Read More
Kesadaran : rahasia vs harga
diri
Bagian dari proses melepaskan rahasia meliputi
menelusuri rahasia itu dan mencoba memahaminya. Langkah pertama adalah
menyadari dulu tentang pengaruh rahasia itu terhadap diri anda. Begitu anda
pahami, anda mungkin harus memutar ulang kejadian yang menyebabkan rasa sakit
itu. Anda harus menyelesaikan rasa sakit itu, menghadapinya, dan memikirkannya
dalam kerangka masa kini. Sesudah itu anda akan bisa melepaskan stigma, rasa
sakit, dan bagian dari rahasia yang anda sembunyikan, yang melumpuhkan harga
diri anda.
Penerimaan : memendam rahasia menghabiskan energi
Anda kini siap
menerima fakta, cemas dengan terbokngkarnya rahasia yang anda simpan itu
menhabiskan energi. Kita merasa terancam, dan terlalu takut untuk
memperlihatkan diri kita yang sebenarnya. Sebagian dari kita merasa memendam
rahasia itu menimbulkan masalah,tapi kita tak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Sebagian lagi merasa ada yang tak beres dengan diri kita dan pemikiran ini
membuat kita merasa tak berdaya sama seperti
ukuran hidung dan telinga yang berbeda antara orang yang satu dengan yang
lainnya, begitu juga dengan bentuk dan ukuran rahasia, berbeda-beda antara
orang yang satu dengan yang lainnya. Yang sama adalah akibat yang
ditimbulkannya, yaitu tidak tegas atau bimbang, resah atau cemas, dan turunnya
harga diri.
Alternatif : memutuskan kapan
akan menceritakannya
Untuk sebagian
rahasia, anda bisa mempertanyakan kepada
diri sendiri, apakah akan diceritakan atau tidak. Pilah-pilah rahasia anda dan
tentukan pilihan-pilihan anda.Langkah A4 dapat membantu anda memahami akibat
dari rahasia yang dipendam terhadap kehidupan anda dan bagaimana membuat
pilihan apakah akan diceritakan atau tidak.Sebagian rahasia memang harus
disimpan. Menceritakan rahasia pada waktu yang salah pasa orang yang salah akan
menimbulkan penderitaan yang lebihl besar ketimbang memendamnya.
Banyak orang
memendam rahasia karena takut dengan kemungkinan akibat yang akan timbul jika
mereka menceritakannya. Sebagian rasa takut itu memang beralasan, contohnya
Ralph, manager sebuah restoran franchise
yang baru saja terdiagnosa HIV positif dan ragu, apakah harus menceritakan
kepada manager distriknya yang baru atau tidak. Tapi, karena banyak orang yang
takut orang dengan HIVmenangani makanan, Ralph dengan kesadaran penuh
menentukan pilihan untuk tidak menceritakan hal ini kepada rekan bisnisnya
dengan catatan sejauh dia merasa sehat dan bisa menangani pekerjaannya dengan
baik. Sebaiknya,
menceritakan rahasia pada waktu yang tepat pada orang yang tepat, bisa
merupakan kekuatan positif dan bermanfaat untuk anda. Sheila misalnya, akhirnya
menceritakan rahasia kebutaannya sesudah bertahun-tahun menutupinya. Ketika
remaja, Sheila berjuang keras untuk
menyembunyikan kecacatannya. Suatu kali, ia pacaran dengan seorang pemuda dan
nonton film asing dengan teks terjemahan. Sheila tentu saja tak bisa membaca
teks itu, tapi tak pernah mengatakannya. “Dia mungkin tak mau pacaran lagi
dengan saya jika tahu saya buta,”pikirnya.
Sheila menjalani
proses A4 dan mengganti ‘jangan cerita’
dengan ‘Cerita jika perlu’. Kini, sesudah mengatasi stigma dari rahasianya, sia
secara bebas mengaku jika dia tidak ,melihat sesuatu.
Aksi : malu vs harga diri
Orang terkadang
malu dengan rahasia mereka. Sebagai contoh, sebagian orang dengan
ketidakmampuan belajar menyembunyikannya karena merasa malu. Sebagai orang
dewasa, mereka tak pernah mengaku sekolah di sekolah khusus. Vanna misalnya,
penderita dyslexic yang sulit membaca, menghindari perguruan
tinggi karena sangat sulit membaca. Ia juga menghindari pekerjaan yang
berkaitan dengan kertas kerja dan memilih menjadi buruh pabrik. Tapi Vanna benci
dengan situasinya. Dia tahu, sebenarnya dia lebih cerdas dibanding orang-orang
yang bekerja dengannya dan ingin mendapatkan pekerjaan baru. Vanna akhirnya
sadar, dirinya sendirilah memutuskan untuk mendapatkan kurang dari yang pantas
diterimanya karena malu dengan rahasianya. Kini, ia berusaha membebaskan diri
sambil menjalani langkah A4. Dia sadar, apa yang membuat situasinya jadi
seperti ini dan menerima tanggungjawab atas situasi itu. Alternatifnya adalah,
tetap terjebak dalam kondisi lama atau mencari pekerjaan baru. Vanna memilih
yalng kedua. Dan langkakh ke 4nya?: aksi, adalah datang untuk wawacara kerja.
Waktu untuk bertindak
Memendam rahasia
bisa menghambat langkah anda untuk maju dalam berbagai bidang. Mulai dari
meningkatkan hubungan personal, situasi-situasi kerja, kesejahteraan, dan
aspek-aspek lainnya dari hidup anda. Anda sudah baca contoh dari beberapa
orang. Mungkin agak mirip atau sangat mirip dengan anda yang menyimpan rahasia.
Sebagian memutuskan untuk menceritakan dan yang lainnya memutuskan untuk tetap
memendamnya. Tapi semuanya secara sadar memutuskan untuk tidak membiarkan
rahasia mereka menghantui mereka dan menguras kekuatan mereka. Mungkin sekarang
juga anda merasa tidak terlalu terbebani lagi dan siap meningkatkan harga diri
anda.
No comments:
Post a Comment