Menurut bahasa Yunani ada
empat kata untuk “kasih atau cinta”.Agape
adalah kasih yang tak bersyarat,erosadalah suatu
kasih yang menginginkan,philiaadalah
kasih antara sahabat atau saudara, danstorge adalah
ungkapan kasih kodrati, seperti antara orang tua kepada anak. Jika dilihat dari
pengertian dasarnya, erosadalah kasih antara pria dan wanita di mana kasih tersebut tidak
direncanakan ataupun diinginkan, namun sepertinya tertanam di dalam diri
manusia, sedangkan philiaadalah kasih persahabatan danagapeadalah
kasih yang mengacu kepada kasih yang rela berkorban.
Menurut pengertian
Yunani,erosartinya
adalah “divine madness“,
namun penerjemahannya di dalam bahasa Yunani dengan praktek prostitusi dalam
kuil- kuil mereka, di mana manusia seolah-olah dijadikan alat untuk memancing
kegairahan “divine madness”
tersebut. Maka di sini terlihat bahwa maknaerosperlu
dimurnikan, jika ingin dikembalikan ke makna aslinya, yang dalam konteks rohani
mengacu kepada suatu pengalaman puncak dari keberadaan kita manusia, yaitu
persatuan dengan Tuhan, keinginan yang telah tertanam dalam diri manusia.Maka
konsep pengertian erosmenyatakan adanya hubungan antara kasih dan Tuhan; dan karena
manusia terdiri dari tubuh jiwa dan raga, maka untuk mengasihi Tuhan juga dibutuhkan
keterlibatan tubuh jiwa danraga. Pandangan ini memurnikan kesalahan pandangan
umum yang ada dewasa ini, yang mereduksierosmenjadi
“seks saja” atau yang lama kelamaan menuju kepada ekstrim yang lain yaitu
kebencian terhadap apa yang berkaitan dengan tubuh manusia Dalam Bahasa Yunani kata
kasih menggunakan istilahdodim-yang artinya kasih yang
tak menentu, yang mencari-cari- danahaba(keduanya
adalah kata Ibrani) yang diterjemahkan dalam versi Yunani menjadiagape. Agape ini kemudian
menjadi istilah tipikal dalam Kitab Suci untuk menggambarkan kasih yang tidak
lagi tidak menentu, sebab kasih ini tertuju kepada pengenalan akan diri orang
yang dikasihi, melebihi perhatian ataupun kesenangan sendiri.Agape menginginkan kebaikan
bagi orang yang dikasihi, dan keinginan untuk berkorban baginya Jadierosdanagape menggambarkan realitas
kasih yang tidak terpisahkan. Kasih tidak bisa selalu memberi (agape) tetapi juga menerima (eros).
Mereka yang ingin memberi kasih harus juga menerima kasih Pada Tuhan, kasiheros-Nya kepada manusia juga
adalah kasih yang totalagape. Kasih
Tuhan yang membara kepada manusia adalah juga kasih-Nya yang mengampuni. Kasiherosini tertanam dalam diri
manusia, bahwa laki- laki terpanggil untuk meninggalkan ayah ibunya dan bersatu
dengan istrinya. Dengan demikian, perkawinan yang monogami merupakan
penggambaran nyata atas kasih Tuhan yang satu (monotheism) kepada manusia. Cara Tuhan mengasihi
manusia, menjadi tolok ukur/ contoh bagi kasih manusia.
1 comment:
Anonymous
said...
teryata susah menerapkan cinta dan memahami cinta apalagi klo dikaitkan dengan kasih
1 comment:
teryata susah menerapkan cinta dan memahami cinta apalagi klo dikaitkan dengan kasih
Post a Comment