Free Heart Spin 4 Ever Cursors at www.totallyfreecursors.com

Wednesday, October 3, 2012

MACAM - MACAM CINTA YANG SEBENARNYA

Menurut bahasa Yunani ada empat kata untuk “kasih atau cinta”. Agape adalah kasih yang tak bersyarat, eros adalah suatu kasih yang menginginkan, philia adalah kasih antara sahabat atau saudara, dan storge adalah ungkapan kasih kodrati, seperti antara orang tua kepada anak. Jika dilihat dari pengertian dasarnya, eros adalah kasih antara pria dan wanita di mana kasih tersebut tidak direncanakan ataupun diinginkan, namun sepertinya tertanam di dalam diri manusia, sedangkan philia adalah kasih persahabatan dan agape adalah kasih yang mengacu kepada kasih yang rela berkorban.

Menurut pengertian Yunani, eros artinya adalah “divine madness“, namun penerjemahannya di dalam bahasa Yunani dengan praktek prostitusi dalam kuil- kuil mereka, di mana manusia seolah-olah dijadikan alat untuk memancing kegairahan “divine madness” tersebut. Maka di sini terlihat bahwa makna eros perlu dimurnikan, jika ingin dikembalikan ke makna aslinya, yang dalam konteks rohani mengacu kepada suatu pengalaman puncak dari keberadaan kita manusia, yaitu persatuan dengan Tuhan, keinginan yang telah tertanam dalam diri manusia.Maka konsep pengertian eros menyatakan adanya hubungan antara kasih dan Tuhan; dan karena manusia terdiri dari tubuh jiwa dan raga, maka untuk mengasihi Tuhan juga dibutuhkan keterlibatan tubuh jiwa danraga. Pandangan ini memurnikan kesalahan pandangan umum yang ada dewasa ini, yang mereduksi eros menjadi “seks saja” atau yang lama kelamaan menuju kepada ekstrim yang lain yaitu kebencian terhadap apa yang berkaitan dengan tubuh manusia        Dalam Bahasa Yunani kata kasih menggunakan  istilah dodim -yang artinya kasih yang tak menentu, yang mencari-cari- dan ahaba (keduanya adalah kata Ibrani) yang diterjemahkan dalam versi Yunani menjadi agape. Agape ini kemudian menjadi istilah tipikal dalam Kitab Suci untuk menggambarkan kasih yang tidak lagi tidak menentu, sebab kasih ini tertuju kepada pengenalan akan diri orang yang dikasihi, melebihi perhatian ataupun kesenangan sendiri. Agape menginginkan kebaikan bagi orang yang dikasihi, dan keinginan untuk berkorban baginya Jadi eros dan agape menggambarkan realitas kasih yang tidak terpisahkan.  Kasih tidak bisa selalu memberi (agape) tetapi juga menerima (eros). Mereka yang ingin memberi kasih harus juga menerima kasih Pada Tuhan, kasih eros-Nya kepada manusia juga adalah kasih yang total agape. Kasih Tuhan yang membara kepada manusia adalah juga kasih-Nya yang mengampuni. Kasih eros ini tertanam dalam diri manusia, bahwa laki- laki terpanggil untuk meninggalkan ayah ibunya dan bersatu dengan istrinya. Dengan demikian, perkawinan yang monogami merupakan penggambaran nyata atas kasih Tuhan yang satu (monotheism) kepada manusia. Cara Tuhan mengasihi manusia, menjadi tolok ukur/ contoh bagi kasih manusia. 

1 comment:

Anonymous said...

teryata susah menerapkan cinta dan memahami cinta apalagi klo dikaitkan dengan kasih

Read more: http://myhafiezers.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-widget-sharing-melayang.html#ixzz28GFX06tY